Keutamaan Air Zam-Zam
Di antara dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan air zam-zam dapat disebutkan sebagai berikut.
عَنْ جَابِرٍ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ يَقُوْلُ: مَاءُ زَمْزَمَ لمِاَ شُرِبَ لَهُ
Dari Jabir berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya”.
HASAN. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah 2/1018, Ahmad 3/357, al-Baihaqi dalam Sunan 5/148. Dan dihasankan oleh ad-Dimyathi dalam al-Matjar Rabih hlm. 318, Ibnu Qayyim dalam Zādul Ma’ād 4/393, az-Zarkasyi dalam at-Tadzkirah hlm. 151.
Hadits ini menunjukkan dengan jelas tentang khasiat air zam-zam dan keutamaannya yang tidak dimiliki oleh air-air lainnya yaitu minum air zam-zam tergantung pada niat peminumnya, baik untuk kebutuhan dunia ataupun akhirat.
Maka barang siapa yang meminum air zam-zam dengan niat yang tulus maka Allah akan mengabulkannya.
Menyadari akan hal itu, banyak sekali para ulama salaf yang minum air zam-zam dengan menghadirkan beragam niat karena mereka tahu betul bahwa do’a saat minum air zam-zam adalah mustajab sebagaimana dikabarkan oleh Nabi.
Dan telah banyak di antara mereka yang terkabulkan do’anya bahkan tak terhitung jumlahnya.
Berikut kami nukilkan tiga contoh saja:
1. Al-Humaidi berkata, “Saya pernah berada di sisi Sufyan bin Uyainah, lalu beliau menceritakan kepada kami hadits:
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
‘Air zam-zam tergantung keinginan seorang yang meminumnya’.
Tiba-tiba ada seorang lelaki bangkit dari majelis, kemudian kembali lagi seraya mengatakan, ‘Wahai Abu Muhammad, bukankah hadits yang engkau ceritakan kepada kami tadi tentang zam-zam adalah hadits yang shahih?’ Jawab beliau, ‘Benar.’ Lelaki itu lalu berkata, ‘Baru saja aku meminum seember air zam-zam dengan harapan engkau akan menceritakan kepadaku seratus hadits.’ Akhirnya, Sufyan berkata kepadanya, ‘Duduklah.’ Lelaki itu pun duduk dan Sufyan menceritakan seratus hadits kepadanya.”
Semoga Allah merahmati Imam Sufyan bin Uyainah, alangkah semangatnya beliau dalam menebarkan ilmu! Dan semoga Allah merahmati penanya tersebut, alangkah semangatnya dia dalam menuntut ilmu dan sindiran lembut untuk mendapatkannya!
2. Telah masyhur dari Imam Syafi’i bahwa beliau minum air zam-zam dengan niat untuk pandai memanah sehingga dalam sepuluh kali memanah beliau tepat sebanyak sembilan kali mengenai sasaran. Dalam riwayat lain, beliau berkata, “Saya minum air zam-zam untuk tiga hal: (1) pintar memanah maka dalam sepuluh kali saya tepat semua mengenai sasaran, (2) pandai dalam agama maka sebagaimana kalian lihat sendiri sekarang, (3) untuk masuk surga maka saya berharap untuk mendapatkannya kelak”.
3. Al-Allamah Zhafar Ahmad at-Tahanuwi, salah seorang ulama India (1394 H) bercerita bahwa beliau minum air zam-zam pada saat haji untuk kebaik-kebaikan dunianya yang kebanyakannya telah terwujudkan, salah satunya adalah agar beliau bisa fasih dalam mengajar dan berkhotbah karena lidahnya agak pelat, lalu beberapa saat setelah itu Allah memberikan kefasihan kepada beliau dalam khotbah dan mengajar. Segala puji bagi Allah.
Dan masih banyak lagi contoh-contoh nyata lainnya.
Penulis juga merasakan keutamaan air zam-zam ini. Banyak doa yang dikabulkan dengan sebab minum air zam-zam, diantaranya agar Allah memudahkan untuk belajar agama di luar negeri, mendamaikan keluargaku, menemukan jamaah umrohku yang hilang, dan mengembalikan anak tetanggaku yang hilang.
Ayo berbagi pengalamanmu untuk menambah keyakinan akan kebenaran hadits ini. Sebutkan di kolom komentar. Barakallahu fikum.
Baca juga: Doa Ketika Minum Air Zam-Zam
—
Penulis: Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi
Artikel asli: https://muslim.or.id/28495-keutamaan-air-zam-zam.html